Sabtu, 31 Desember 2011

New Year Eve

Hahahaha, gue baru inget ini malem taun baru. Iya, 2 jam lagi kita bakal nyambut 2012. Sekarang gue tau perbedaannya. Sekarang nggak ada lo! Lo Embry!
Dan gue parahnya baru inget, tahun lalu juga nggak ada lo Em. Cuma taun baruan sama temen-temen gue doang. Dan buat Embry, lo tau maksud gue apa? Yak! 2 tahun lo pergi, 2 tahun lo hilang, 2 tahun lo nggak peduli lagi sama gue, dan 2 tahun pula gue BELUM BISA MOVE ON!
Lo ketawa? Hey, Embry Call! Asal lo tau, sebenernya gue capek kayak gini terus-terusan. Kenapa semua berhubungan sama lo, tentang lo? Ah bodo! Embry, gue butuh elo. Di malem taun baru ini, tapi sayangnya Tuhan nggak ngabulin wishes gue. Ok, thats enough.

Sepi~
Sama kayak taun lalu
Sama-sama nggak ada lo
Embry Call.

Jumat, 30 Desember 2011

Embry Call. Gone. Again. Kraaaaaak!

Thanks yang udah support gue sama Embry padahal nggak berarti apa-apa
Thanks buat sahabat-sahabat gue, terutama power eek yang selalu jadi temen curhat
Thanks buat Embry. Gue nggak tau lo kemana, pergi kali ya?
Lo udah denger suara 'Kraaaaaak!' tadi kan Embry? Iya, itu suara hati gue
Lo hilang udah yang keberapa kali gue gapeduli. Gue masih pengen elo disini
Sekalipun lo bukan siapa-siapa gue. Pleaseeeee

Buat Embry Call: You light up my world like nobody else. Just want you to know, cuma elo yang bisa buat semua mimpi gue jadi nyata. A part of me, will always be with you.

ps: Embry Call itu cuma nama samaran -_-

Kamis, 17 November 2011

Renata 10 (This is the final..!!)

Suara gue menggantung di ujung telepon, menggigit bibir bawah. Entah kenapa, kali ini gue sangat gelisah.
"Ini tentang pacarku" lanjut suara bernama Kak Dino tadi.
"Oke, boleh dilanjutkan" kataku mengambang.
Diseberang sana, terdengar jelas helaan nafas panjang. "Dulu, aku sama pacarku baik-baik saja. Pergi berdua. Aku polos dia lucu. Dia adalah seorang penyiar radio. Ya! aku sangat mendukungnya. Ah, aku kadang meningat dia sebagai memori yang indah. Dia sebenernya lebih suka ngomong pake gue-lo. Tapi aku suruh dia pake kata aku-kamu, dan dia nurut gitu aja" Jeda cowok itu sambil tertawa kecil. Gue mulai ngerasa ada yang salah.

Ini ada apa?
Penyiar radio?
Siapa?
Kak Dino itu siapa?

"Dan sampai suatu saat, ada hal yang mengharuskan dia bertemu dengan cowok lain.." Kak Dino menggantung kata-katanya. Ini.. seperti.. ah! Gue panik otomatis.
"Aku menganggapnya biasa saja, hanya partner kerjanya. Tapi, kadang aku merasa ada yang janggal dari dirinya.. Sikapnya berbeda sejak ia bertemu dengan cowok itu. Aku akui, cowok itu memang tak selugu aku, Malam itu hujan deras.." Lagi-lagi dia memutus kata-katanya! Gue udah kelimpungan, hawa disini panas sekali, mencekik, aku menahan napas.
"Aku mengunjungi rumahnya dan bertemu mamanya. Mamanya bilang, dia sedang tak ada dirumah. Dan aku memutuskan untuk tetap menunggu. 2 Jam berlalu, aku menunggunya sampai jam 10 malam dirumahnya, sampai deru mobil diluar mengagetkanku, hujan masih dengan kejamnya mengguyur kota bandung. Aku keluar dari rumah. Mobil yang tak kukenal berhenti didepan rumahnya. Aku memutuskan untuk pulang.."

Kak Dino itu siapa?
Cerita itu.. cerita itu..
Gue..
Gue akhirnya menangis tanpa suara.
Mungkin dia..

"Aku berada tepat dibelakang mobil itu. Aku penasaran milik siapa mobil itu, nggak aku sangka. Di dalam mobil itu ada dia dan partner kerjanya itu.. Iya, dia pacarku. Dia.. sedang.. berciuman.. dengan.. partner kerjanya itu....... Aku hanya bisa membisu, tak melawan, aku masih mencintainya, aku masih menyayanginya. Mungkin, jika sekarang dia sedang mendengar ceritaku, aku bilang tak usah mencariku, memang aku menyayangimu, aku tau kamu lebih bahagia sama dia, Tak usah buang tenaga mencariku. Aku sudah pergi. Selamat tinggal." Putusnya, kemudian ada suara telpon ditutup. Aku menangis sejadi-jadinya.

Gue tau..
Yang dimaksud dia adalah gue..
D-I-N-O adalah D-I-O-N
Pacar gue yang lugu itu. Gue nggak bisa gini. Gue harus mencari Dion apapun alesannya. Diluar hujan, dan gue harus tetep ke kos an Dion. Gue pun lari keluar studio, nggak mikir apa-apa lagi selain DION! Ya! DION!
Gue berlari menembus hujan, sambil nangis, berantakan, kacau. Ah! persetan dengan itu! Aku memang salah, Gue masih mencintai Dion. Gue harus minta maaf sama dia. HARUS!

***

Di kos an Dion, gue ketuk pintu kamarnya berulang-ulang, masih nggak ada jawaban. Oh God, tolonglah aku, jangan ambil Dion.
"Renata?" Sebuah suara cowok mengagetkan gue. Oh bukan Dion :(
"Eh, Reza" Jawabku lemah
"Lo nyari siapa?" Tanya cowok bernama Reza itu
"Dion mana Za?"
"Dion.. udah.. pergi dari tadi" katanya menghela napas. Tubuh gue lemes seketika. Lutut gue juga langsung lemes. Gue memutuskan untuk duduk dibawah bersandar di pintu kamar Dion dan menangis sejadi-jadinya. Gue telat.. Dion udah pergi..
"Oh iya, Dion nitip ini ke gue" Reza mengeluarkan sepotong kertas yang dilipat dari kantongnya
Gue mengambilnya "Gue pergi dulu ya" ujar Reza.
Gue membuka lipatan kertas itu. Membaca nya sambil menangis.

Renata sayang,
Aku nggak marah kok sama kamu, dan aku nggak akan pernah bisa marah sama kamu. Nggak perlu minta maaf, aku udah maafin kamu. Renata, mungkin saat kamu baca ini, aku udah pergi jauh. Tapi tenang aja ya Re, aku masih disini. Apa kita ini masih bisa disebut pacaran? Ah entahlah, yang jelas aku sangat mencintaimu.
Rere, maaf aku nggak bilang apa-apa soal malam itu. Maaf aku akhir-akhir ini mulai menjauh darimu. Ini yang terbaik. Mungkin kamu lebih bahagia kalo sama Rico ya. Maaf, aku nggak bisa jadi yang terbaik buat kamu. Nggak bisa jadi apa yang kamu mau. Aku bukan Rico Re..
Oh ya Re, aku sama kamu jauh. Tapi kita masih bisa liat bulan yang sama kan? Pas aku pergi, kamu nggak boleh nangisin aku ya :) Aku sedih kalo kamu nangis, soalnya aku sayang sama kamu.
Hmm, Renata.. Jangan lupa yaa, salam buat mama kamu. Aku bakal kangen Muffin Cokelat buatan mamamu dan bakal kangen sama Pisang Cokelat Keju yang kamu buat khusus buat aku dulu..
Makasih yaa Renata :)
Dion :)


Gue langsung keluar, menatap bulan yang sama. Gue disini, Dion disana entah dimana
"DIIIOOOOONNNN!!!!!!!!!!!" Teriak gue, melepas semua beban. Menangisi dan menyesali apa yang udah gue lakuin dulu. Gue udah nyianyiain Dion.
Gue kangen elo Dion..
Sangat kangen..



PS: THE END!! Nggantung yah ceritanya? hehe, emang sengaja sih :p biar seru gitu. Thanks yak yang udah baca dari part 1 sampe part 10 yang terakhir ini. Love you guys <3 You rock /m/

Sabtu, 08 Oktober 2011

Renata 9

Gue menatap lilin angka 22 ku. Api itu akan terus melelehkan lilin yang tak berdosa itu. Gue menatap sekeliling. Mamaku, Ayahku, Mia, dan teman-temanku yang lain. Dion? Dion tak datang. Alasannya ia pergi keluar kota. Surabaya tepatnya. Ah! sudahlah..

"Make a wish dulu dong honey" Ujar mama mengagetkan lamunanku. Gue pun memejamkan mataku. Ku harap, aku dapat bersama dion seperti dulu. Hanya aku dan dion. Gue membuka mata, semua harap-harap cemas. Gue pun meniup lilin berbentuk 22 itu. Api padam. Mungkin cinta Dion juga sudah 'padam' sama gue.

Gue gelisah. Gue memutuskan untuk ke arah kolam renang. Mencelupkan ujung-ujung kaki ke dalam air yang dingin. Dion nggak peduli lagi sama gue. Ya, Tuhan.. Kenapa harus Dion?

Tangan lembut menyentuh bahu gue "Rere.."
"Eh, Mia" gue tersenyum simpul
Mia pun ikut duduk disamping gue "Dion lagi?" gue hanya mengangguk
"Lo masih sama dia kan?" tanya Mia hati-hati. Gue pun hanya mengangguk lagi. Kemudian hening
"Mi, lo tau nggak kenapa dion akhir-akhir ini ngejauh dari gue?" tanyaku memecah keheningan
"Maaf Re, gue nggak tau. Kalo gue sih, mungkin lo pernah buat salah sama dion" jawabnya. Gue nggak bisa menahan airmata gue lagi. Akhirnya buliran lembut menetes di pipi gue.
Mia melihatku perihatin "Apa gue perlu telepon dion?"
"Gak perlu Mi, dengan gini.. Gue bisa tau kalo dion.. kalo dion.." gue sesengukan
"Gue masuk dulu ya Re"
"Hmmm.."

*Keesokan harinya di Stasiun Radio Bandung*

"Renata?"
Gue mengenal suara lembut itu. Gue mengangkat kepala. "Dion?" Ia tersenyum. Tapi senyumnya berbeda dari biasanya. Gue beranjak dari kursi gue. Memeluk dion sangat erat. gue kangen sama dia.
"Rere?"
"Aku kangen sama kamu Dion" ujarku tak menghiraunya.
"...."
"Kamu nggak papa kan Dion?" gue melepas pelukan gue dari dion. Menatap matanya.
"Hm.. aku, nggak papa. Aku baik-baik saja" jawabnya datar.
"Dion, maafin aku"
"Untuk?"
Gue menghela nafas panjang "Untuk semua kesalahan yang nggak aku sadari buat kamu sakit"
Dion hanya memandang gue, wajahnya sayu. Dia hanya tersenyum simpul.
"Dion, aku harus siaran dulu" lanjutku kemudian.
"Yaudah, sana siaran dulu" aku pun beranjak pergi. Kemudian tangan lembut menarik tangan gue. Gue pun berbalik. "Dion?" Tak ada jawaban. Dia hanya meluk gue, cukup lama.
"Maafin aku Re"
"Kok kamu ngomongnya gitu?"
"Aku sayang kamu" lanjutnya nggak menghiraukan gue.
"Aku juga sayang kamu" "Aku harus siaran dulu" Ujarku
Dion pun mengecup kening gue perlahan. Kayaknya ada yang salah dari Dion. Tapi gue ngga berani nanya apa-apa.
Aku menatapnya heran "Dion?" panggilku.
"Habis siaran, kamu nggak boleh nangis yaa sayang" ia nggak menghiraukan gue lagi.
"Kenapa?" tanyaku hati-hati.
"Udah gih, sana siaran dulu" jawabnya. Gue pun beranjak pergi, gue membalikkan badan ke arah Dion lagi. Ia hanya tersenyum tulus. Gue pun membalas senyumnya. Ia pun berlalu pergi menghilang dibalik keheranan gue.

*In the studio*

Gue memakai headphone berwarna silver itu. Kemudian menghela nafas panjang sambil tersenyum malas. Gue pun menekan tombol merah bertuliskan 'On Air'
"Haloo, selamat malam para pendengar setia Bandung Pass Radio. Kembali lagi dengan gue Renata, akan menemani malam kalian. Kali ini kita buka sesi untuk para penelpon yang pingin curhat. Tapi, setelah lagu berikut yang akan diputar. This is it..."

Gue melepas headphone gue. Kemudian melirik partner disebelah gue. "Shel.."
"hmm?"
"Ntar lo mau kan nggantiin gue siaran kalo gue ada apa-apa?" tanyaku.
"Maksud lo?" Shella tanya balik ke gue.
"Gue ngerasa, ada yang nggak enak aja ntar. Semacam bad feeling gitu"
"Oh yaudah gak papa sih" putusnya.
"Sip! Maacih Shella ku sayang!" kemudian gue memasang headphone kembali.

"Hai hai! Kembali lagi sama gue. Haha, gimana? bagus ya lagunya tadi? Oke, tanpa basa-basi lagi. Yuk kita langsung buka sesi untuk para penelpon. Ayo silahkan siapa penelpon pertama kita??" Tuuuut.. tuuut.. tuuut... "Nah, penelpon pertama kita. Halo dengan siapa dimana?"
"Dari Dino di Cihampelas" terdengar suara berat dari ujung telepon.
"Yak, oke Kak Dino silahkan mau curhat tentang apa?"

Sabtu, 10 September 2011

Ku Ingin Memelukmu :')

Aku ingin memelukmu ..
Walau rengkuhan jarak itu tak pernah mengizinkan kita bertemu

Aku ingin memelukmu ..
Walau jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini

Aku ingin memelukmu ..
Walau kita belum saling tahu dan bertemu

Aku ingin memelukmu ..
Walau tinggi badanmu jauh diatasku

Aku ingin memelukmu ..
Saat kamu kelelahan menjalani riuhnya aktivitas
Saat kamu rapuh dan menangis
Saat kamu merasa bahwa dunia terlalu keras untuk kau jalani sendiri
Saat kamu mengira tak seorangpun yang peduli pada perasaanmu

Aku ingin memelukmu ..
Saat pertama kali aku membuka mata dari tidur lelapku
Saat hanya kamu yang kulihat dibangun pagi hariku

Aku ingin memelukmu ..
Di bawah hangatnya sinar mentari pagi
Di bawah teriknya surya yang meradang garang
Di bawah redupnya matahari kala senja
Di bawah sinar rembulan dengan hiasan bintang dilangitnya

Aku ingin memelukmu ..
Saat angin dengan nakalnya menggelitikmu dan meniup lembut rambutmu

Aku ingin memelukmu ..
Saat rindu mengganggu laju kerja otak dan hatimu

Aku ingin memelukmu ..
Saat langit sedang menenun benang-benang hujan
Lalu kita saling berpeluk dibawah deras rindunya
Hanya berpayung rambut basah dengan balutan senyum bahagia
Sungguh, aku mencintaimu

Aku ingin memelukmu, sampai Tuhan memeluk kita :)

Withlove, -Ninda- :)


Source via: dwitasarii.blogspot.com

Selasa, 30 Agustus 2011

Jadwal Greyschool xD

Haloo Greysonators :*

Welcome to my blog, jangan lupa klik join yaa :D

Mau jadwal #Greyschool?

Jadwal Greyschool bisa di download di DISINI

Sabtu, 13 Agustus 2011

Untitled

YOU DIDN'T KNOW HOW I FEEL...

YOU DID'NT KNOW HOW MUCH I'VE MISSED YOU...

YOU DID'NT KNOW HOW MISERABLE I AM TO LOSE YOU AND YOUR LOVE...

OR

HOW LONG I WROTE "I LOVE YOU", IT NEVER MAKES YOU TO COME BACK AND CALLED ME "AYAM" AGAIN...

YOU'LL NEVER COME BACK...

Selasa, 09 Agustus 2011

Hopeless :( Aku harus gimana ?

Move on ?
nggak segampang ngomong nya :(
mungkin post ini menurut kalian kurang kerjaan.
Yaa mau gimana lagi ?
Hampa.
Aku tuh juga manusia,
punya hati yang bisa sakit juga.
Menggantung.
Iya sih, emang bener kata orang-orang
penyesalan selalu datang belakangan.
aku udah coba move on.. move on.. move on..
tapi hasilnya ? nothing!
Aku harus gimana lagi sih ngadepin kamu ?
Akankah aku terus bertahan untuk nunggu kamu ?
kamu yang udah bukan 'milikku' lagi ?

Pleaseee, aku gakbisa terus-terusan gini.
aku juga punya hidup yang akan terus berjalan.
mungkin emang bener, aku sama kamu punya jalan yang berbeda
Aku. Kamu. Punya jalan nya masing-masing
maafin aku atas yang dulu-dulu :(
jujur.. aku memang menyesal sekali.
tapi yaudah, emang udah gini jalannya.
Makasih yaa udah mengisi hari-hariku 'dulu' yang kini hampa kembali
kau dekat, tapi sulit untuk ku jangkau.
kau dekat, tapi tak bisa kupeluk. seperti dulu lagi.

PS: Aku masih nyimpen kalung inisialmu yang dulu kamu pernah kasih ke aku lhoo, tapi toh buat apa. Nggak ada gunanya juga kalo kamu gak ada disini.

Selasa, 02 Agustus 2011

Renata 8

“Maaam, aku pulaaaang” teriakku begitu masuk rumah

“Sayang, kamu darimana aja? Dion tadi nungguin kamu tapi kamu nggak dateng-dateng" mama berujar lembut

WHAT THE HELL ? Dion dateng kesini ? kenapa dia nggak telpon gue dulu yaa ? Jangan-jangan Dion..

“Yang.. bener ma ?” kataku hati-hati

“Yaiyalah, masa mama bohong” jawab mama.

“Kapan dia dateng ma ?”

“udah dari tadi sih, tapi barusan aja dia pulang” ucapan mama membuatku kalut.

“Ma, aku ke kamar dulu yaa”

Aduh, Dion tadi kesini? masa sih? Kok gue tadi nggak liat dia yaa? Jangan-jangan.. jangan-jangan.. dia tadi liat gue bareng Rico. Ah tapi nggak mungkin, positive thinking Re, dia pacar lo! Ya tuhaann.. gue harus telpon Dion sekarang!

“Halo?” terdengar suara di seberang sana

“Hei, Dion”

“Ada apa Re?” suaranya membuatku tenang

“Ta.. tadi malem kamu ke rumah?” tanya ku terbata

*terdengar hening cukup lama*

“Ya”

“Maaf, aku gaada untuk kamu tadi malem”

“Nggak papa Re, it’s okay

“Maaf yaa, kalo gitu sampe ketemu besok di kampus”

“Oke, i miss you

i.. i.. i miss you too

*Keesokan harinya*

@ Kantin Kampus Komunikasi

BRUKK!!! Buku setebel gajah tepat jatuh di meja depanku.

“Rere!!!!!! Sumpah lo tau nggak? Kemaren si Arial nembak gueeee!!!” Teriak Mia persis di depan muka ku.

“......”

“Re? Lo nggak papa kan? WOY!” Mia menyentak bahuku

“Sorry, lo ngomong apa tadi?”

“Lo kenapa sih daritadi ngelamun terus honey babe?” tanya Mia

nothing, udah ah. Gue duluan yaa Mi” ujarku berlari menjauh

@ Koridor Kampus Bahasa

Gue bingung mau ngapain yaa? Oh iyaa, ketemu Dion! Langkahku gontai kali ini. Gue ngeliat Dion masuk ruang Dosen. Hmm.. Ngumpulin tugas kali, entahlah. Gue pun mutusin buat nungguin Dion.

“Renata? Kok disini?” Ada yang berbeda dari Dion

“Aku.. hmm.. Aku nungguin kamu” Dion tampak berbeda hari ini, wajahnya lebih lesu dari biasanya. Entah gue nggak tau kenapa. Kulihat, Dion sekilas melirik jam nya.

“Aku ganggu kamu yaa? Maaf deh, aku lain waktu aja” Lanjutku.

“Maafin aku yaa Re. Aku pergi dulu” Ujarnya sambil berjalan menjauh. Gue menatapnya menjauh. Hampa.

Gue khawatir sama Dion. Semua berubah, cara Dion natap gue. Caranya ngomong sama gue, beda sama Dion yang gue kenal dulu. Wajahnya penuh kekecewaan. Mungkinkah yang membuatnya kecewa adalah gue?

Ya tuhan..

~Dion’s POV~

Maafin aku Re, maafin aku yang harus menjauh dari kamu. Kita nggak bisa gini terus. Kalau ini tetap berlanjut, harus ada yang terluka. Dan kini aku tau, antara aku dan Rico, kamu pasti lebih milih Rico. Maaf, aku nggak bisa jadi apa yang kamu pengen. Pelan-pelan, kamu pasti bisa ngelupain aku.

Aku harus pergi.

Maaf.


~Renata's POV~


Nothing interest in my life now.. i don't know how long it will..

not at all~


-----------------------------------------------****---------------------------------------------


3 bulan kemudian..


"Happy bornday sayaaaaang" teriak Mia, membawa kado ke arah ku.

"Maacih Miaaaaa"

Yep! ini ulang tahun gue yang ke 22. Dan tentu aja, bulan lalu gue lulus kuliah. Haha, dan gue tetap menjadi seorang penyiar radio. Oh ya, kalian pasti bertanya-tanya tentang Dion? Entah kenapa gue sama Dion....

"RERE!!!" teriak Mia dari arah dalam

"Ya?"

"Tiup lilin dulu dong, sini!" ucapnya "jangan lupa make a wish dulu" lanjutnya

"Siap mbak bro!"

Minggu, 10 Juli 2011

Muga's Mural Competition part III

Hey!! Long time no post by the way. Ohya, cuma mau share MMC part III yaa =) Let's check this out <3





Hahaha, keliatannya pembuatannya amburadul yak? wkwk :D Itumah gapenting. Yang penting itu kita semua seru-seruan disini. Tunggu aku upload foto-foto di MMC part IV yaa!! :)

Sabtu, 18 Juni 2011

Aku nggak sekuat yang kamu kira :"(

Iyaa, aku tau mungkin emang harus kayak gini
harus kayak gini akhirnya ..
aku udah nyangka dari awal kalo akhirnya bakal sesakit ini
ngerti nggak sih kamu ?
aku nggak tau harus gimana lagi ..
Harapan kosong ? IYA! dan kamu tau nggak rasanya ?
sakit, nyesek, pengen nangis, kesepian :"(
asal kamu tau ya ,
dari awal aku emang ngeharepin kamu
dan itu MASIH sampai sekarang ..
aku akui , aku sayang kamu kangen kamu
tapi apa kamu iya ? rasanya enggak
dan apa kamu tau ?
aku nggak sekuat yang kamu kira
aku juga punya sebuah hati ..
yang rapuh, bisa nangis, dan bisa jatuh :"(

dan sekarang pun aku nangis lagi
entah udah berapa kali aku netesin air mata ku ..
tapi air mataku jatuh sia-sia
kamu nggak bakal ngerti :"(
11 bulan itu bukan waktu yang sebentar ..
dan kamu tau apa yang aku lakuin selama itu ?
hampa .. mati rasa ..
tapi, asal kamu bahagia aku juga bahagia
nyeseek yaa nulis kayak ginian yg gaada gunanya.
toh juga kamu gakbakal baca ini
aku kangen kamu , ya cuma KAMU.
kangen banget rasanya

dan air mata ku menetes lagi
entah sudah berapa banyak aku korbanin perasaanku
buat kamu. cuma KAMU <3

Jumat, 17 Juni 2011

Muga's Mural Competition! part II




Haha, okay i'll tell u my story abt tht!!
The competition is success!! yippie :D
Yeah, i think its lil bit hard bt its freakin' fun mennn!
Erm.. okay i'll share my picture in the first day ..

Rabu, 15 Juni 2011

Muga's Mural Competition! part I

Muga's Mural Competition!
do u know ? ah okay, i'll explain it to u :)

So, tht's one of Muga competitions. Muga have anyothers.
Explain? okay! there are ..
Mural, Graffity, Badminton, Band, Pop Singer, Planting, etc ..
Im so excited abt tht !!
Nah me, Novi, Kenia, Salsa, and Hani
are participate in Mural Competition, OMG! :P
Don't forget, pray for us. LOL

The competition will be held tomorrow, i must prepare now!
I wish we're succes, win, and be happy. Gyahaha :D

So, wait for my part II :)

Rabu, 25 Mei 2011

I love my bestie! :3



I don't wanna our friendship is lost. It's endless :)


Show the world guys :) we are 5 ..


Watcha thinking? <3



Gyahaha .. LOL =P


I'm sure, it's not a label !!


That's why i love them. Crazy, silly, funny
goofy, amazing, cool, awesome! And they're my bestie <3

Too Mellow. Isn't it ?



remember when we were together
to take and give each other
whenever sad came, u hold me tight
and when happiness came, we felt so bright ..
i miss u so much <3
through u r not here
wherever i go on whatever i do i see your face in my mind
i miss you so

i miss telling u everything,
i miss showing u things,
i miss ur touch,
i miss ur excitement together,
i miss everthing we share

i didn’t like missing u, it’s very hard & lonely feeling,

i wish tht i could be wth u right now
will have to be content just dreaming abt when ..
we’ll be together again ..

Selasa, 24 Mei 2011

My Best Friends. What do u think?


I wanna describe my best friends. Can i ?
Haha, yang jelas aku punya 5 sahabat!
and i love them all <3
Okay, this is it :) *drum roll ..*

1. Yashinta or sering aku panggil Yayash
=> Dia orangnya baik. Ceria banget!
Dia penyayang binatang especially kucing ..
Dan dia anak gamer lho. Kalo nge game sama dia nih
Oya, enak buat curhat :)

2. Hani bt real name is Roihana
=> She's funny girl. Okay, dia masih kekanak-kanakan
Tapi orangnya seru. Kadang nyebelin juga sih :P
Dia nggak pernah bisa serius orangnya.
Lugu dan polos! that's it .. Sahabat sejak SD gitu ..

3. Novi tapi kadang Nopiek juga :P
=> Orangnya lumayan pendiem. Pinter deh orangnya
Dia orangnya serius, jadi aku sering curhat sama dia
Suka banget dengerin lagu sampe pinjem earphone ku ..
Baik deh pokoknya! Hmm .. Apa lagi yaa ?

4. Salsa. Salsa. Salsa. Salsa -,-
=> Mungil persis kayak aku dah .. Paling cerewet *oops*
Haha, satu-satunya yang behelan. Pindahan dari Malaysia
Kadang orangnya serius kadang bercandaan terus
Oya! Dia paling nggak bisa B.Jawa :D

5. Kenia or Keni or Keno or Eno up to u
=> Dia itu pendiaaaaaam biyanget ngetnget!
Agak tertutup orangnya. Pemalu sekali ..
Tapi dia komikus handal lhoo <3
Gambar-gambar manga nya te o pe be ge te deh :O

It's enough. Isn't it ? Or do u want to know more abt my friends ?
Next time i promise to tell it again .. Wanna meet me and my friends ?
Visit meee on Facebook or twitter, i'll tell u something <3
HAHA CRAZY ME !!

Senin, 23 Mei 2011

Finding Reality :"(


Did u know?
tired bind every step
sore through these days ..
when the incision started to dry up
why should unfold again?

bt u never know ..
u removed all the past stories ..
looked at me without know me :(
whether all should be that simple?
did u know I'm miserable?

all bear his own sore
waiting for the seconds u're back
will be sorry that u give?
when ur world illustrated again ..

though now u don't understand
and now u don't cry anymore
tears were still poisoned me ..
ripped my heart life
..

would u know ..
will u understand ..
would u remember anymore ..

I'm here .. :"(

Kamis, 19 Mei 2011

U Should ..


Youuu ,
u never tell me that you love mee ?
bt i always love u ,
even tough i never tell u that i love u
cz im shy ~

i'd love u .. bt i didn't have courage to tell u
when will u tell me tht u love mee ?
n do u need me in your life ?
i think not. u didn't know if i'd miss u

please .. notice me and say tht u love me
i miss u <3 i still remember..
remember the incident one year ago
i promise to keep my heart
altough u didn't love mee ..

I STILL LOVE YOU <3

♥ I STILL LOVE U ♥

i want to be perfect in loving him ♥
perfect his eyes ♥
keep make him laugh n smile ♥
care of him ♥

all of that is jz hurting me !
hurting me badly ..
u dont even know that i did all of that for u
cry for u ..
sick for u ..
*cz i never told u*

no matter how it's hurt
as long i could see u
laugh smile happy fun

i need u for my life, but dont
tryin' to forget u is the
most difficult thing i ever did

cz u hv been mine be4
mine which mean :
♥ as friend
♥ as someone who called me "yam" or "ayam"
♥ as someone who cant make me bored
♥ as a person who alwas make me smile
well, many more

once u stay away from me
is like my life is empty
cz u r not with me anymore
i can't explain how much i'd miss u

☺ ♥ ☺

and i always keep this word
" I STILL ♥ YOU WITH ALL MY HEART"

Sabtu, 31 Desember 2011

New Year Eve

Hahahaha, gue baru inget ini malem taun baru. Iya, 2 jam lagi kita bakal nyambut 2012. Sekarang gue tau perbedaannya. Sekarang nggak ada lo! Lo Embry!
Dan gue parahnya baru inget, tahun lalu juga nggak ada lo Em. Cuma taun baruan sama temen-temen gue doang. Dan buat Embry, lo tau maksud gue apa? Yak! 2 tahun lo pergi, 2 tahun lo hilang, 2 tahun lo nggak peduli lagi sama gue, dan 2 tahun pula gue BELUM BISA MOVE ON!
Lo ketawa? Hey, Embry Call! Asal lo tau, sebenernya gue capek kayak gini terus-terusan. Kenapa semua berhubungan sama lo, tentang lo? Ah bodo! Embry, gue butuh elo. Di malem taun baru ini, tapi sayangnya Tuhan nggak ngabulin wishes gue. Ok, thats enough.

Sepi~
Sama kayak taun lalu
Sama-sama nggak ada lo
Embry Call.

Jumat, 30 Desember 2011

Embry Call. Gone. Again. Kraaaaaak!

Thanks yang udah support gue sama Embry padahal nggak berarti apa-apa
Thanks buat sahabat-sahabat gue, terutama power eek yang selalu jadi temen curhat
Thanks buat Embry. Gue nggak tau lo kemana, pergi kali ya?
Lo udah denger suara 'Kraaaaaak!' tadi kan Embry? Iya, itu suara hati gue
Lo hilang udah yang keberapa kali gue gapeduli. Gue masih pengen elo disini
Sekalipun lo bukan siapa-siapa gue. Pleaseeeee

Buat Embry Call: You light up my world like nobody else. Just want you to know, cuma elo yang bisa buat semua mimpi gue jadi nyata. A part of me, will always be with you.

ps: Embry Call itu cuma nama samaran -_-

Jumat, 23 Desember 2011

Kamis, 17 November 2011

Renata 10 (This is the final..!!)

Suara gue menggantung di ujung telepon, menggigit bibir bawah. Entah kenapa, kali ini gue sangat gelisah.
"Ini tentang pacarku" lanjut suara bernama Kak Dino tadi.
"Oke, boleh dilanjutkan" kataku mengambang.
Diseberang sana, terdengar jelas helaan nafas panjang. "Dulu, aku sama pacarku baik-baik saja. Pergi berdua. Aku polos dia lucu. Dia adalah seorang penyiar radio. Ya! aku sangat mendukungnya. Ah, aku kadang meningat dia sebagai memori yang indah. Dia sebenernya lebih suka ngomong pake gue-lo. Tapi aku suruh dia pake kata aku-kamu, dan dia nurut gitu aja" Jeda cowok itu sambil tertawa kecil. Gue mulai ngerasa ada yang salah.

Ini ada apa?
Penyiar radio?
Siapa?
Kak Dino itu siapa?

"Dan sampai suatu saat, ada hal yang mengharuskan dia bertemu dengan cowok lain.." Kak Dino menggantung kata-katanya. Ini.. seperti.. ah! Gue panik otomatis.
"Aku menganggapnya biasa saja, hanya partner kerjanya. Tapi, kadang aku merasa ada yang janggal dari dirinya.. Sikapnya berbeda sejak ia bertemu dengan cowok itu. Aku akui, cowok itu memang tak selugu aku, Malam itu hujan deras.." Lagi-lagi dia memutus kata-katanya! Gue udah kelimpungan, hawa disini panas sekali, mencekik, aku menahan napas.
"Aku mengunjungi rumahnya dan bertemu mamanya. Mamanya bilang, dia sedang tak ada dirumah. Dan aku memutuskan untuk tetap menunggu. 2 Jam berlalu, aku menunggunya sampai jam 10 malam dirumahnya, sampai deru mobil diluar mengagetkanku, hujan masih dengan kejamnya mengguyur kota bandung. Aku keluar dari rumah. Mobil yang tak kukenal berhenti didepan rumahnya. Aku memutuskan untuk pulang.."

Kak Dino itu siapa?
Cerita itu.. cerita itu..
Gue..
Gue akhirnya menangis tanpa suara.
Mungkin dia..

"Aku berada tepat dibelakang mobil itu. Aku penasaran milik siapa mobil itu, nggak aku sangka. Di dalam mobil itu ada dia dan partner kerjanya itu.. Iya, dia pacarku. Dia.. sedang.. berciuman.. dengan.. partner kerjanya itu....... Aku hanya bisa membisu, tak melawan, aku masih mencintainya, aku masih menyayanginya. Mungkin, jika sekarang dia sedang mendengar ceritaku, aku bilang tak usah mencariku, memang aku menyayangimu, aku tau kamu lebih bahagia sama dia, Tak usah buang tenaga mencariku. Aku sudah pergi. Selamat tinggal." Putusnya, kemudian ada suara telpon ditutup. Aku menangis sejadi-jadinya.

Gue tau..
Yang dimaksud dia adalah gue..
D-I-N-O adalah D-I-O-N
Pacar gue yang lugu itu. Gue nggak bisa gini. Gue harus mencari Dion apapun alesannya. Diluar hujan, dan gue harus tetep ke kos an Dion. Gue pun lari keluar studio, nggak mikir apa-apa lagi selain DION! Ya! DION!
Gue berlari menembus hujan, sambil nangis, berantakan, kacau. Ah! persetan dengan itu! Aku memang salah, Gue masih mencintai Dion. Gue harus minta maaf sama dia. HARUS!

***

Di kos an Dion, gue ketuk pintu kamarnya berulang-ulang, masih nggak ada jawaban. Oh God, tolonglah aku, jangan ambil Dion.
"Renata?" Sebuah suara cowok mengagetkan gue. Oh bukan Dion :(
"Eh, Reza" Jawabku lemah
"Lo nyari siapa?" Tanya cowok bernama Reza itu
"Dion mana Za?"
"Dion.. udah.. pergi dari tadi" katanya menghela napas. Tubuh gue lemes seketika. Lutut gue juga langsung lemes. Gue memutuskan untuk duduk dibawah bersandar di pintu kamar Dion dan menangis sejadi-jadinya. Gue telat.. Dion udah pergi..
"Oh iya, Dion nitip ini ke gue" Reza mengeluarkan sepotong kertas yang dilipat dari kantongnya
Gue mengambilnya "Gue pergi dulu ya" ujar Reza.
Gue membuka lipatan kertas itu. Membaca nya sambil menangis.

Renata sayang,
Aku nggak marah kok sama kamu, dan aku nggak akan pernah bisa marah sama kamu. Nggak perlu minta maaf, aku udah maafin kamu. Renata, mungkin saat kamu baca ini, aku udah pergi jauh. Tapi tenang aja ya Re, aku masih disini. Apa kita ini masih bisa disebut pacaran? Ah entahlah, yang jelas aku sangat mencintaimu.
Rere, maaf aku nggak bilang apa-apa soal malam itu. Maaf aku akhir-akhir ini mulai menjauh darimu. Ini yang terbaik. Mungkin kamu lebih bahagia kalo sama Rico ya. Maaf, aku nggak bisa jadi yang terbaik buat kamu. Nggak bisa jadi apa yang kamu mau. Aku bukan Rico Re..
Oh ya Re, aku sama kamu jauh. Tapi kita masih bisa liat bulan yang sama kan? Pas aku pergi, kamu nggak boleh nangisin aku ya :) Aku sedih kalo kamu nangis, soalnya aku sayang sama kamu.
Hmm, Renata.. Jangan lupa yaa, salam buat mama kamu. Aku bakal kangen Muffin Cokelat buatan mamamu dan bakal kangen sama Pisang Cokelat Keju yang kamu buat khusus buat aku dulu..
Makasih yaa Renata :)
Dion :)


Gue langsung keluar, menatap bulan yang sama. Gue disini, Dion disana entah dimana
"DIIIOOOOONNNN!!!!!!!!!!!" Teriak gue, melepas semua beban. Menangisi dan menyesali apa yang udah gue lakuin dulu. Gue udah nyianyiain Dion.
Gue kangen elo Dion..
Sangat kangen..



PS: THE END!! Nggantung yah ceritanya? hehe, emang sengaja sih :p biar seru gitu. Thanks yak yang udah baca dari part 1 sampe part 10 yang terakhir ini. Love you guys <3 You rock /m/

Sabtu, 08 Oktober 2011

Renata 9

Gue menatap lilin angka 22 ku. Api itu akan terus melelehkan lilin yang tak berdosa itu. Gue menatap sekeliling. Mamaku, Ayahku, Mia, dan teman-temanku yang lain. Dion? Dion tak datang. Alasannya ia pergi keluar kota. Surabaya tepatnya. Ah! sudahlah..

"Make a wish dulu dong honey" Ujar mama mengagetkan lamunanku. Gue pun memejamkan mataku. Ku harap, aku dapat bersama dion seperti dulu. Hanya aku dan dion. Gue membuka mata, semua harap-harap cemas. Gue pun meniup lilin berbentuk 22 itu. Api padam. Mungkin cinta Dion juga sudah 'padam' sama gue.

Gue gelisah. Gue memutuskan untuk ke arah kolam renang. Mencelupkan ujung-ujung kaki ke dalam air yang dingin. Dion nggak peduli lagi sama gue. Ya, Tuhan.. Kenapa harus Dion?

Tangan lembut menyentuh bahu gue "Rere.."
"Eh, Mia" gue tersenyum simpul
Mia pun ikut duduk disamping gue "Dion lagi?" gue hanya mengangguk
"Lo masih sama dia kan?" tanya Mia hati-hati. Gue pun hanya mengangguk lagi. Kemudian hening
"Mi, lo tau nggak kenapa dion akhir-akhir ini ngejauh dari gue?" tanyaku memecah keheningan
"Maaf Re, gue nggak tau. Kalo gue sih, mungkin lo pernah buat salah sama dion" jawabnya. Gue nggak bisa menahan airmata gue lagi. Akhirnya buliran lembut menetes di pipi gue.
Mia melihatku perihatin "Apa gue perlu telepon dion?"
"Gak perlu Mi, dengan gini.. Gue bisa tau kalo dion.. kalo dion.." gue sesengukan
"Gue masuk dulu ya Re"
"Hmmm.."

*Keesokan harinya di Stasiun Radio Bandung*

"Renata?"
Gue mengenal suara lembut itu. Gue mengangkat kepala. "Dion?" Ia tersenyum. Tapi senyumnya berbeda dari biasanya. Gue beranjak dari kursi gue. Memeluk dion sangat erat. gue kangen sama dia.
"Rere?"
"Aku kangen sama kamu Dion" ujarku tak menghiraunya.
"...."
"Kamu nggak papa kan Dion?" gue melepas pelukan gue dari dion. Menatap matanya.
"Hm.. aku, nggak papa. Aku baik-baik saja" jawabnya datar.
"Dion, maafin aku"
"Untuk?"
Gue menghela nafas panjang "Untuk semua kesalahan yang nggak aku sadari buat kamu sakit"
Dion hanya memandang gue, wajahnya sayu. Dia hanya tersenyum simpul.
"Dion, aku harus siaran dulu" lanjutku kemudian.
"Yaudah, sana siaran dulu" aku pun beranjak pergi. Kemudian tangan lembut menarik tangan gue. Gue pun berbalik. "Dion?" Tak ada jawaban. Dia hanya meluk gue, cukup lama.
"Maafin aku Re"
"Kok kamu ngomongnya gitu?"
"Aku sayang kamu" lanjutnya nggak menghiraukan gue.
"Aku juga sayang kamu" "Aku harus siaran dulu" Ujarku
Dion pun mengecup kening gue perlahan. Kayaknya ada yang salah dari Dion. Tapi gue ngga berani nanya apa-apa.
Aku menatapnya heran "Dion?" panggilku.
"Habis siaran, kamu nggak boleh nangis yaa sayang" ia nggak menghiraukan gue lagi.
"Kenapa?" tanyaku hati-hati.
"Udah gih, sana siaran dulu" jawabnya. Gue pun beranjak pergi, gue membalikkan badan ke arah Dion lagi. Ia hanya tersenyum tulus. Gue pun membalas senyumnya. Ia pun berlalu pergi menghilang dibalik keheranan gue.

*In the studio*

Gue memakai headphone berwarna silver itu. Kemudian menghela nafas panjang sambil tersenyum malas. Gue pun menekan tombol merah bertuliskan 'On Air'
"Haloo, selamat malam para pendengar setia Bandung Pass Radio. Kembali lagi dengan gue Renata, akan menemani malam kalian. Kali ini kita buka sesi untuk para penelpon yang pingin curhat. Tapi, setelah lagu berikut yang akan diputar. This is it..."

Gue melepas headphone gue. Kemudian melirik partner disebelah gue. "Shel.."
"hmm?"
"Ntar lo mau kan nggantiin gue siaran kalo gue ada apa-apa?" tanyaku.
"Maksud lo?" Shella tanya balik ke gue.
"Gue ngerasa, ada yang nggak enak aja ntar. Semacam bad feeling gitu"
"Oh yaudah gak papa sih" putusnya.
"Sip! Maacih Shella ku sayang!" kemudian gue memasang headphone kembali.

"Hai hai! Kembali lagi sama gue. Haha, gimana? bagus ya lagunya tadi? Oke, tanpa basa-basi lagi. Yuk kita langsung buka sesi untuk para penelpon. Ayo silahkan siapa penelpon pertama kita??" Tuuuut.. tuuut.. tuuut... "Nah, penelpon pertama kita. Halo dengan siapa dimana?"
"Dari Dino di Cihampelas" terdengar suara berat dari ujung telepon.
"Yak, oke Kak Dino silahkan mau curhat tentang apa?"

Sabtu, 10 September 2011

Ku Ingin Memelukmu :')

Aku ingin memelukmu ..
Walau rengkuhan jarak itu tak pernah mengizinkan kita bertemu

Aku ingin memelukmu ..
Walau jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini

Aku ingin memelukmu ..
Walau kita belum saling tahu dan bertemu

Aku ingin memelukmu ..
Walau tinggi badanmu jauh diatasku

Aku ingin memelukmu ..
Saat kamu kelelahan menjalani riuhnya aktivitas
Saat kamu rapuh dan menangis
Saat kamu merasa bahwa dunia terlalu keras untuk kau jalani sendiri
Saat kamu mengira tak seorangpun yang peduli pada perasaanmu

Aku ingin memelukmu ..
Saat pertama kali aku membuka mata dari tidur lelapku
Saat hanya kamu yang kulihat dibangun pagi hariku

Aku ingin memelukmu ..
Di bawah hangatnya sinar mentari pagi
Di bawah teriknya surya yang meradang garang
Di bawah redupnya matahari kala senja
Di bawah sinar rembulan dengan hiasan bintang dilangitnya

Aku ingin memelukmu ..
Saat angin dengan nakalnya menggelitikmu dan meniup lembut rambutmu

Aku ingin memelukmu ..
Saat rindu mengganggu laju kerja otak dan hatimu

Aku ingin memelukmu ..
Saat langit sedang menenun benang-benang hujan
Lalu kita saling berpeluk dibawah deras rindunya
Hanya berpayung rambut basah dengan balutan senyum bahagia
Sungguh, aku mencintaimu

Aku ingin memelukmu, sampai Tuhan memeluk kita :)

Withlove, -Ninda- :)


Source via: dwitasarii.blogspot.com

Selasa, 30 Agustus 2011

Jadwal Greyschool xD

Haloo Greysonators :*

Welcome to my blog, jangan lupa klik join yaa :D

Mau jadwal #Greyschool?

Jadwal Greyschool bisa di download di DISINI

Sabtu, 13 Agustus 2011

Untitled

YOU DIDN'T KNOW HOW I FEEL...

YOU DID'NT KNOW HOW MUCH I'VE MISSED YOU...

YOU DID'NT KNOW HOW MISERABLE I AM TO LOSE YOU AND YOUR LOVE...

OR

HOW LONG I WROTE "I LOVE YOU", IT NEVER MAKES YOU TO COME BACK AND CALLED ME "AYAM" AGAIN...

YOU'LL NEVER COME BACK...

Selasa, 09 Agustus 2011

Hopeless :( Aku harus gimana ?

Move on ?
nggak segampang ngomong nya :(
mungkin post ini menurut kalian kurang kerjaan.
Yaa mau gimana lagi ?
Hampa.
Aku tuh juga manusia,
punya hati yang bisa sakit juga.
Menggantung.
Iya sih, emang bener kata orang-orang
penyesalan selalu datang belakangan.
aku udah coba move on.. move on.. move on..
tapi hasilnya ? nothing!
Aku harus gimana lagi sih ngadepin kamu ?
Akankah aku terus bertahan untuk nunggu kamu ?
kamu yang udah bukan 'milikku' lagi ?

Pleaseee, aku gakbisa terus-terusan gini.
aku juga punya hidup yang akan terus berjalan.
mungkin emang bener, aku sama kamu punya jalan yang berbeda
Aku. Kamu. Punya jalan nya masing-masing
maafin aku atas yang dulu-dulu :(
jujur.. aku memang menyesal sekali.
tapi yaudah, emang udah gini jalannya.
Makasih yaa udah mengisi hari-hariku 'dulu' yang kini hampa kembali
kau dekat, tapi sulit untuk ku jangkau.
kau dekat, tapi tak bisa kupeluk. seperti dulu lagi.

PS: Aku masih nyimpen kalung inisialmu yang dulu kamu pernah kasih ke aku lhoo, tapi toh buat apa. Nggak ada gunanya juga kalo kamu gak ada disini.

Selasa, 02 Agustus 2011

Renata 8

“Maaam, aku pulaaaang” teriakku begitu masuk rumah

“Sayang, kamu darimana aja? Dion tadi nungguin kamu tapi kamu nggak dateng-dateng" mama berujar lembut

WHAT THE HELL ? Dion dateng kesini ? kenapa dia nggak telpon gue dulu yaa ? Jangan-jangan Dion..

“Yang.. bener ma ?” kataku hati-hati

“Yaiyalah, masa mama bohong” jawab mama.

“Kapan dia dateng ma ?”

“udah dari tadi sih, tapi barusan aja dia pulang” ucapan mama membuatku kalut.

“Ma, aku ke kamar dulu yaa”

Aduh, Dion tadi kesini? masa sih? Kok gue tadi nggak liat dia yaa? Jangan-jangan.. jangan-jangan.. dia tadi liat gue bareng Rico. Ah tapi nggak mungkin, positive thinking Re, dia pacar lo! Ya tuhaann.. gue harus telpon Dion sekarang!

“Halo?” terdengar suara di seberang sana

“Hei, Dion”

“Ada apa Re?” suaranya membuatku tenang

“Ta.. tadi malem kamu ke rumah?” tanya ku terbata

*terdengar hening cukup lama*

“Ya”

“Maaf, aku gaada untuk kamu tadi malem”

“Nggak papa Re, it’s okay

“Maaf yaa, kalo gitu sampe ketemu besok di kampus”

“Oke, i miss you

i.. i.. i miss you too

*Keesokan harinya*

@ Kantin Kampus Komunikasi

BRUKK!!! Buku setebel gajah tepat jatuh di meja depanku.

“Rere!!!!!! Sumpah lo tau nggak? Kemaren si Arial nembak gueeee!!!” Teriak Mia persis di depan muka ku.

“......”

“Re? Lo nggak papa kan? WOY!” Mia menyentak bahuku

“Sorry, lo ngomong apa tadi?”

“Lo kenapa sih daritadi ngelamun terus honey babe?” tanya Mia

nothing, udah ah. Gue duluan yaa Mi” ujarku berlari menjauh

@ Koridor Kampus Bahasa

Gue bingung mau ngapain yaa? Oh iyaa, ketemu Dion! Langkahku gontai kali ini. Gue ngeliat Dion masuk ruang Dosen. Hmm.. Ngumpulin tugas kali, entahlah. Gue pun mutusin buat nungguin Dion.

“Renata? Kok disini?” Ada yang berbeda dari Dion

“Aku.. hmm.. Aku nungguin kamu” Dion tampak berbeda hari ini, wajahnya lebih lesu dari biasanya. Entah gue nggak tau kenapa. Kulihat, Dion sekilas melirik jam nya.

“Aku ganggu kamu yaa? Maaf deh, aku lain waktu aja” Lanjutku.

“Maafin aku yaa Re. Aku pergi dulu” Ujarnya sambil berjalan menjauh. Gue menatapnya menjauh. Hampa.

Gue khawatir sama Dion. Semua berubah, cara Dion natap gue. Caranya ngomong sama gue, beda sama Dion yang gue kenal dulu. Wajahnya penuh kekecewaan. Mungkinkah yang membuatnya kecewa adalah gue?

Ya tuhan..

~Dion’s POV~

Maafin aku Re, maafin aku yang harus menjauh dari kamu. Kita nggak bisa gini terus. Kalau ini tetap berlanjut, harus ada yang terluka. Dan kini aku tau, antara aku dan Rico, kamu pasti lebih milih Rico. Maaf, aku nggak bisa jadi apa yang kamu pengen. Pelan-pelan, kamu pasti bisa ngelupain aku.

Aku harus pergi.

Maaf.


~Renata's POV~


Nothing interest in my life now.. i don't know how long it will..

not at all~


-----------------------------------------------****---------------------------------------------


3 bulan kemudian..


"Happy bornday sayaaaaang" teriak Mia, membawa kado ke arah ku.

"Maacih Miaaaaa"

Yep! ini ulang tahun gue yang ke 22. Dan tentu aja, bulan lalu gue lulus kuliah. Haha, dan gue tetap menjadi seorang penyiar radio. Oh ya, kalian pasti bertanya-tanya tentang Dion? Entah kenapa gue sama Dion....

"RERE!!!" teriak Mia dari arah dalam

"Ya?"

"Tiup lilin dulu dong, sini!" ucapnya "jangan lupa make a wish dulu" lanjutnya

"Siap mbak bro!"

Minggu, 10 Juli 2011

Muga's Mural Competition part III

Hey!! Long time no post by the way. Ohya, cuma mau share MMC part III yaa =) Let's check this out <3





Hahaha, keliatannya pembuatannya amburadul yak? wkwk :D Itumah gapenting. Yang penting itu kita semua seru-seruan disini. Tunggu aku upload foto-foto di MMC part IV yaa!! :)

Sabtu, 18 Juni 2011

Aku nggak sekuat yang kamu kira :"(

Iyaa, aku tau mungkin emang harus kayak gini
harus kayak gini akhirnya ..
aku udah nyangka dari awal kalo akhirnya bakal sesakit ini
ngerti nggak sih kamu ?
aku nggak tau harus gimana lagi ..
Harapan kosong ? IYA! dan kamu tau nggak rasanya ?
sakit, nyesek, pengen nangis, kesepian :"(
asal kamu tau ya ,
dari awal aku emang ngeharepin kamu
dan itu MASIH sampai sekarang ..
aku akui , aku sayang kamu kangen kamu
tapi apa kamu iya ? rasanya enggak
dan apa kamu tau ?
aku nggak sekuat yang kamu kira
aku juga punya sebuah hati ..
yang rapuh, bisa nangis, dan bisa jatuh :"(

dan sekarang pun aku nangis lagi
entah udah berapa kali aku netesin air mata ku ..
tapi air mataku jatuh sia-sia
kamu nggak bakal ngerti :"(
11 bulan itu bukan waktu yang sebentar ..
dan kamu tau apa yang aku lakuin selama itu ?
hampa .. mati rasa ..
tapi, asal kamu bahagia aku juga bahagia
nyeseek yaa nulis kayak ginian yg gaada gunanya.
toh juga kamu gakbakal baca ini
aku kangen kamu , ya cuma KAMU.
kangen banget rasanya

dan air mata ku menetes lagi
entah sudah berapa banyak aku korbanin perasaanku
buat kamu. cuma KAMU <3

Jumat, 17 Juni 2011

Muga's Mural Competition! part II




Haha, okay i'll tell u my story abt tht!!
The competition is success!! yippie :D
Yeah, i think its lil bit hard bt its freakin' fun mennn!
Erm.. okay i'll share my picture in the first day ..

Rabu, 15 Juni 2011

Muga's Mural Competition! part I

Muga's Mural Competition!
do u know ? ah okay, i'll explain it to u :)

So, tht's one of Muga competitions. Muga have anyothers.
Explain? okay! there are ..
Mural, Graffity, Badminton, Band, Pop Singer, Planting, etc ..
Im so excited abt tht !!
Nah me, Novi, Kenia, Salsa, and Hani
are participate in Mural Competition, OMG! :P
Don't forget, pray for us. LOL

The competition will be held tomorrow, i must prepare now!
I wish we're succes, win, and be happy. Gyahaha :D

So, wait for my part II :)

Rabu, 25 Mei 2011

I love my bestie! :3



I don't wanna our friendship is lost. It's endless :)


Show the world guys :) we are 5 ..


Watcha thinking? <3



Gyahaha .. LOL =P


I'm sure, it's not a label !!


That's why i love them. Crazy, silly, funny
goofy, amazing, cool, awesome! And they're my bestie <3

Too Mellow. Isn't it ?



remember when we were together
to take and give each other
whenever sad came, u hold me tight
and when happiness came, we felt so bright ..
i miss u so much <3
through u r not here
wherever i go on whatever i do i see your face in my mind
i miss you so

i miss telling u everything,
i miss showing u things,
i miss ur touch,
i miss ur excitement together,
i miss everthing we share

i didn’t like missing u, it’s very hard & lonely feeling,

i wish tht i could be wth u right now
will have to be content just dreaming abt when ..
we’ll be together again ..

Selasa, 24 Mei 2011

My Best Friends. What do u think?


I wanna describe my best friends. Can i ?
Haha, yang jelas aku punya 5 sahabat!
and i love them all <3
Okay, this is it :) *drum roll ..*

1. Yashinta or sering aku panggil Yayash
=> Dia orangnya baik. Ceria banget!
Dia penyayang binatang especially kucing ..
Dan dia anak gamer lho. Kalo nge game sama dia nih
Oya, enak buat curhat :)

2. Hani bt real name is Roihana
=> She's funny girl. Okay, dia masih kekanak-kanakan
Tapi orangnya seru. Kadang nyebelin juga sih :P
Dia nggak pernah bisa serius orangnya.
Lugu dan polos! that's it .. Sahabat sejak SD gitu ..

3. Novi tapi kadang Nopiek juga :P
=> Orangnya lumayan pendiem. Pinter deh orangnya
Dia orangnya serius, jadi aku sering curhat sama dia
Suka banget dengerin lagu sampe pinjem earphone ku ..
Baik deh pokoknya! Hmm .. Apa lagi yaa ?

4. Salsa. Salsa. Salsa. Salsa -,-
=> Mungil persis kayak aku dah .. Paling cerewet *oops*
Haha, satu-satunya yang behelan. Pindahan dari Malaysia
Kadang orangnya serius kadang bercandaan terus
Oya! Dia paling nggak bisa B.Jawa :D

5. Kenia or Keni or Keno or Eno up to u
=> Dia itu pendiaaaaaam biyanget ngetnget!
Agak tertutup orangnya. Pemalu sekali ..
Tapi dia komikus handal lhoo <3
Gambar-gambar manga nya te o pe be ge te deh :O

It's enough. Isn't it ? Or do u want to know more abt my friends ?
Next time i promise to tell it again .. Wanna meet me and my friends ?
Visit meee on Facebook or twitter, i'll tell u something <3
HAHA CRAZY ME !!

Senin, 23 Mei 2011

Finding Reality :"(


Did u know?
tired bind every step
sore through these days ..
when the incision started to dry up
why should unfold again?

bt u never know ..
u removed all the past stories ..
looked at me without know me :(
whether all should be that simple?
did u know I'm miserable?

all bear his own sore
waiting for the seconds u're back
will be sorry that u give?
when ur world illustrated again ..

though now u don't understand
and now u don't cry anymore
tears were still poisoned me ..
ripped my heart life
..

would u know ..
will u understand ..
would u remember anymore ..

I'm here .. :"(

Kamis, 19 Mei 2011

U Should ..


Youuu ,
u never tell me that you love mee ?
bt i always love u ,
even tough i never tell u that i love u
cz im shy ~

i'd love u .. bt i didn't have courage to tell u
when will u tell me tht u love mee ?
n do u need me in your life ?
i think not. u didn't know if i'd miss u

please .. notice me and say tht u love me
i miss u <3 i still remember..
remember the incident one year ago
i promise to keep my heart
altough u didn't love mee ..

I STILL LOVE YOU <3

♥ I STILL LOVE U ♥

i want to be perfect in loving him ♥
perfect his eyes ♥
keep make him laugh n smile ♥
care of him ♥

all of that is jz hurting me !
hurting me badly ..
u dont even know that i did all of that for u
cry for u ..
sick for u ..
*cz i never told u*

no matter how it's hurt
as long i could see u
laugh smile happy fun

i need u for my life, but dont
tryin' to forget u is the
most difficult thing i ever did

cz u hv been mine be4
mine which mean :
♥ as friend
♥ as someone who called me "yam" or "ayam"
♥ as someone who cant make me bored
♥ as a person who alwas make me smile
well, many more

once u stay away from me
is like my life is empty
cz u r not with me anymore
i can't explain how much i'd miss u

☺ ♥ ☺

and i always keep this word
" I STILL ♥ YOU WITH ALL MY HEART"